0102030405
Apa Lingkungan Taman Kanak-Kanak Ideal Anda?
27-11-2021 00:00:00
Apakah taman bermain dengan segala jenis perlengkapan bermain dan mainan atau gaya Colourful Hardbound? Apakah gaya ruang kelas yang luas dan terang atau gaya pedesaan yang alami?
Koji Tezuka, seorang arsitek ternama asal Jepang, pernah berkata: "gaya dan bentuk suatu bangunan pada gilirannya akan mempengaruhi orang-orang di dalamnya." ini terutama berlaku untuk desain taman kanak-kanak.
01 Alami
Yang paling tidak dimiliki anak-anak di kota bukanlah buku atau mainan, melainkan kesempatan untuk bersentuhan lebih dekat dengan alam.
Sebagai tempat bagi anak-anak untuk memulai sosialisasi, taman kanak-kanak harus berfungsi untuk mendekatkan anak dengan alam.
02 interaksi
Di Taman Kanak-kanak, lingkungannya ibarat guru yang tidak bisa berbicara. Secara diam-diam ia terhubung dengan anak dan menjadikan lingkungan tersebut menjadi lingkungan anak itu sendiri. Lingkungan dengan faktor interaktif lebih mudah menarik anak untuk beraktivitas dan bereksplorasi serta menjadikan mereka pembelajar aktif.
03 perubahan
Anak-anak terus berkembang. Kebutuhan dan minat mereka, pengalaman individu dan tingkat perkembangan terus berubah.
Oleh karena itu, lingkungan Taman Kanak-kanak yang berwawasan anak harus penuh dengan perubahan, vitalitas dan dinamika, sehingga menjamin kelangsungan perkembangan kegiatan Taman Kanak-kanak.
04 Perbedaan
Lingkungan geografis dan budaya TK berbeda-beda, sehingga ciri dan fungsinya juga berbeda.
Hal ini mengharuskan taman kanak-kanak untuk memaksimalkan manfaat lingkungan saat merancang lingkungan, memanfaatkan keunggulan ini secara rasional dan sepenuhnya, dan secara organik mengintegrasikan lingkungan dengan pengalaman dan kurikulum anak.
05 Tantangan
Psikolog Piaget berpendapat bahwa perkembangan berpikir anak sangat berkaitan dengan perkembangan tindakannya. Jika anak kurang latihan tindakan, maka perkembangan kemampuan berpikirnya juga akan terpengaruh.
Oleh karena itu, penciptaan lingkungan TK harus menantang, penuh petualangan dan liar.
Penciptaan lingkungan taman kanak-kanak tidak hanya membutuhkan pengaturan guru, tetapi juga perlu menghormati anak, menganggap kebutuhan anak sebagai kebutuhan, kepedulian anak sebagai perhatian dan kepentingan anak sebagai kepentingan, mendampingi dan mendukung anak sepenuhnya, serta membekali anak dengan pembelajaran yang lebih ramah. dan lingkungan pertumbuhan.